WARTABANJAR.COM, JAKARTA –
Jhonlin Group terpantau menyetor dana US$45,14 juta sebagai pendapatan emiten grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI).
Dilansir Bisnis.com, berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2022, Jhonlin Group terpantau menyumbang lebih dari 10 persen pendapatan BUMI.
Adapun pemasukan emiten Grup Bakrie yang diterima dari perusahaan Haji Isam itu sebesar US$45,14 juta.
Jumlah itu setara dengan Rp651 miliar bila dikonversi menggunakan kurs tengah Bank Indonesia 31 Maret 2022, sebesar Rp14.420.
Selain pendapatan, BUMI juga memiliki utang lain-lain kepada Jhonlin Group sebesar US$52,09 juta.
Di sisi lain, salah satu anak usaha Jhonlin Group yang bergerak di bidang agribisnis PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) berencana melakukan penawaran umum perdana saham dengan melepas sebanyak-banyaknya 1,2 miliar (1.222.950.000) saham, dengan nilai nominal Rp100.
Saham ini mewakili sebanyak-banyaknya 15,29 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum perdana.
Rencananya, IPO JARR bakal ditawarkan ke masyarakat dengan harga Rp250-Rp300 setiap saham.
Dengan harga tersebut, maka JARR diperkirakan akan mampu mendapatkan dana segar sebanyak-banyaknya Rp366,8 miliar.
Dana dari hasil penawaran umum ini sebesar 21 persen akan digunakan untuk biaya pembangunan proyek pabrik kelapa sawit.
Penggunaan dana ini dikategorikan perseroan sebagai capital expenditure.
Lalu, sekitar 79 persen akan digunakan perseroan untuk modal kerja, yakni untuk pembelian CPO dan bahan baku lainnya.