Praktisi Karate & Beladiri Praktis, Harry Budiman
WARTABANJAR.COM – Sarung adalah bagian dari pakaian tradisional masyarakat Indonesia. Selain digunakan dalam keseharian, sarung juga bisa digunakan sebagai senjata darurat untuk membeladiri.
Ada dua jenis sarung, pertama sarung lembaran (bahalai; bahasa Banjar) dan kedua sarung kurung. Keduanya bisa kita jadikan senjata darurat atau improvised weapon.
Tidak terlalu sulit menggunakan sarung sebagai senjata. Hanya diperlukan latihan agar memahami karakter sarung dan teknis penggunaannya.
Pertama, teknik lemparan. Caranya, bentangkan sarung saat kita menghadapi lawan. Kemudian lemparkan sarung ke arah wajah lawan hingga kepalanya tertutup.
Kedua, teknik kibasan. Caranya, pegang sarung dengan satu tangan atau dua tangan. Kemudian kibaskan ke arah kawan baik ke badannya atau ke tangannya terlebih jika lawan menggunakan senjata
Ketiga, teknik lilitan. Caranya, pegang sarung dengan satu atau dua tangan kita. Sebaiknya lingkarkan sarung di pergelangan supaya tidak mudah terlepas.
Teknik lilitan ini perlu kecermatan dalam mengamati pergerakan lawan. Adapun lilitan sarung bisa diarahkan ke tangan, kaki, leher, maupun badan.
Lebih jelasnya mengenai teknik sarung ini bisa Anda simak video tutorialnya di sini
Selain tiga teknik tadi, masih ada satu lagi teknik penggunaan sarung untuk membeladiri yaitu dijadikan cambuk atau cemeti.
Teknik keempat ini bisa Anda simak pada artikel kami selanjutnya. Selamat berlatih dan tetap waspada.(*)
Editor Restu