Pengelola Musala Arraudhah Sekumpul Tegaskan Hanya Terima Jiran untuk Ibadah 10 Malam Terakhir Ramadan


    WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Peribadatan di Musala Arraudahah, Sekumpul, Kabupaten Banjara, di malam Ramadan selalu menarik perhatian umat.

    Banyak jemaah berharap bisa mengikuti kegiatan ibadah di musala yang didirikan ulama besar Banua, KH Muhammad Zaini Abdul Ghani atau yang biasa disapa Guru Izai dan terkenal pula dengan sebutan Abah Guru Sekumpul.

    Terlebih lagi di 10 malam terakhir, banyak umat Islam, khususnya di Kalsel, bisa melaksanakan itikaf dan salat malam di Musala Arraudhah.

    Pihak pengelola Arraudhah pun menyatakan, peribadatan dari malam 21 Ramadan hingga akhir Ramadan, musala Arraudhah memang terbuka untuk umum.

    Namun, jemaah dikhususnya oleh warga sekitar atau jiran Musala Arraudhah.

    Itu pun, jiran Musala Arraudhah yang bisa mengikuti kegiatan ibadah tersebut, sudah memiliki tanda pengenal dan wajib melaksanakan protokol kesehatan.

    Sedangkan untuk kegiatan lain, pengelola menyatakan masih terbatas.

    Kemudian setelah Lebaran Idul Fitri, semuanya kembali terbatas.

    Pengumkuman ini, disampaikan pihak pengelola melalui laman resmi @arraudhah_sekumpul. (dyn)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   KPU Kota Banjarmasin Distribusikan Logistik Pilkada

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI