Dua Pemancar Radio Dakwah di Kalsel Disambar Petir Akibat Cuaca Ekstrem


    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN– Hujan disertai petir dan angin kencang yang terjadi di sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan tidak hanya menyebabkan banjir dan genangan.

    Akibat cuaca ekstrem itu, perangkat elektronik pun menjadi sasaran. Di antaranya adalah pemancar radio.

    Seperti yang terjadi pada pemancar milik dua radio swasta di Kalimantan Selatan ini.

    Radio Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin dan Radio Mursyidul Amin Gambut, Kabupaten Banjar, dilaporkan tidak bisa berfungsi setelah rusak oleh listrik bertegangan tinggi akibat sambaran petir.

    Beruntung, Radio Sabilal Muhtadin bisa langsung diperbaiki beberapa jam kemudia, sehingga bisa mengudara.

    Semetara Radio Mursyidul Amin mengalami kerusakan cukup parah sehingga sampai Jumat (11/3/2022), dilaporkan belum bisa siaran.

    Yanto, karyawan Radio Sabilal Muhtadin, mengatakan, Kamis sore tiba-tiba ada petir berbunyi sangat kuat, dan langsung membuat siaran radio hilang.

    Mengetahui itu, ujarnya, pihak radio langsung menghubungi teknisi dan ternyata pemancar radionya terkena sambaran petir.

    Sempat beberapa jam siaran terhenti, akhirnya pemancar bisa difungsikan dan radio bisa mengudara kembali. “Alhamdulillah setelah magrib radio Sabilal Muhtadin sudah bisa mengudara kembali,” ujarnya.

    Sementara itu, Ayub karyawan Radio Mursyidul Amin menyampaikan bahwa radio Mursidul Amin tidak bisa siaran selama tiga hari ini karena terkena petir.

    “Kejadiannya selasa sore akibat hujan deras disertai petir, setelah ada beberpa kali bunyi petir, radio kami tidak terdengar lagi siaran pertama dari mixer yang mati total,”papar Ayub.

    Baca Juga :   KPU Kota Banjarmasin Distribusikan Logistik Pilkada

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI