WARTABANJAR.COM, BATULICIN – Seringkali diminta mereview masakan di rumah makan dan menyampaikan testimoni kulineran melalui media sosial, ternyata ada hal yang mendasari atau membuat lidah Ariesyeka peka.
Pria asal Malang Jawa Timur itu mengungkapkannya dalam tayangan youtube channel ganal, Selasa (28/9/2021).
Ariesyeka atau akrab disapa AYK menceritakan, dirinya sudah 31 tahun di Kalimantan. Sehari-hari jauh dari keluarga, sehingga mengharuskannya membeli makanan sehari-hari.
“Makan harus beli dan selalu mempunyai rasa penasaran, makan pagi siang dan seterusnya selalu ingin yang berbeda-beda,” katanya.
Berawal dari situlah lidahnya menjadi peka, secara alamiah. Terlebih lagi pernah dalam perjalanan ke luar negeri, sekitar lima hari tidak makan nasi dan hanya makan roti dan pasta dan membawa mie instant.
Baginya urusan rasa ini setiap orang memang berbeda-beda dan pasti ada selisih.
AYK dalam mereview suatu masakan, bicara jujur apa adanya. Terlebih jika dalam tayangan secara editing.
“Namun hanya saja, kadang menjaga perasaan pemilik rumah makan atau yang masak. Tetapi kemudian setelah mereview secara live jika ada yang perlu diberi masukan maka saya beri masukan jujur,” jelasnya.
Pada tayangan youtube channel ganal, AYK juga merekomendasikan beberapa rumah makan dan menu-menu kesukaannya.
Dijelaskan AYK, sebelum mereview suatu masakan, dirinya benar-benar menikmati makanan tersebut, tidak sekedar mencicipi. Baginya, kuliner adalah salah satu kenikmatan yang bisa dirasa maka inilah yang menjadikannya istimewa.