WARTABANJAR.COM, PAGATAN – Melestarikan kerajinan daerah, kain tenun Pagatan Tanah Bumbu, Ketua Persit Kartika Candra Kirana Koorcab Rem 101 PD VI Mulawarkan Pupu Firmansyah bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLIV Dim 1022 Koorcab Rem 101 PD VI Mulawarman, Dian Rahmat Trianto mengunjungi sentra pembuatan tenun ikat, Rabu (15/9/2021).
Sentra pembuatan tenun ikat, tenun khas Kabupaten Tanah Bumbu itu berlokasi di Pagatan Kecamatan Kusan Hilir.
Istri Danrem 101 Antasari, Pupu Firmansyah mengamati seksama proses pembuatan kain tenun ikat Pagatan, bahkan mencoba mengoperasikan alat tersebut.
Berbagai macam corak dan motif kain yang identik dengan kekayaan alam dan budaya bumi bersujud membuatnya kagum akan keindahan warisan seni nenek moyang yakni berupa kain tenun yang hingga saat ini masih dilestarikan.
“Kunjungan dalam rangka mengunjungi tempat pembuatan kain tenun secara tradisional, yakni dengan menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM),” ungkap Dian Rahmat Trianto.
Dia mengatakan, keberagaman corak tenun khas Pagatan yang identik dengan kekayaan alam dan budaya yang ada di Tanah Bumbu, seperti keberagaman biota laut, motif tugu Pagatan serta motif-motif yang lain membuat Ketua Persit Kartika Candra Kirana Koorcab Rem 101 PD VI Mulawarkan Pupu Firmansyah dan rombongan kagum akan keindahan tenun yang dibuat secara tradisional.
Pada kunjungan tersebut pemilik sentra pembuatan Tenun Pagatan yakni Abdul Aziz mengucapkan terimakasih dan bangga atas kunjungan Ketua Persit KCK Koorcab Rem 101, Pupu Firmansyah ke sentra pembuatan tenun miliknya, semoga dengan adanya kunjungan ini, kain tenun khas Pagatan dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas. (Kodim 1022/Tnb)