WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Terungkap motif melatarbelakangi pria muda berinisial IL (23) yang menikam Robianor (53) hingga tewas.
Kepala Seksi Humas Polres Banjarbaru, AKP Tajuddin Noor, mewakili Kapolres Banjarbaru, AKBP Nur Khamid SH SIK MM, menjelaskan kejadiannya masuk wilayah Polsek Banjarbaru Timur.
Dia mengungkapkan, penganiyaan yang menyebabkan tewasnya korban Robianor terjadi pada Senin (17/8/2021) sekitar pukul 19.00 Wita di Desa Basung II, Rt 06, Rw 02, Sungai Tiung, Cempaka, Banjarbaru.
Diterangkan, penganiayaan itu dilatari pelaku tidak terima atas perbuatan korban yang telah mencabuli adiknya.
“Pelaku mengetahui adiknya telah dilecehkan oleh pelaku sehingga marah timbul rasa dendam,” jelas AKP Tajudin.
Pelaku kemudian merencanakan untuk memberi pelajaran kepada pelaku, sehari sebelum kejadian, Minggu (15/8) mempersiapkan sangkur.
Tak disangka, sehari setelah pelaku mengasah sangkurnya, ia bertemu korban yang meminta dicukurkan rambut.
Pada saat itulah IL melakukan aksinya saat korban.
Dari hasil identifikasi Polres Banjarbaru dan RSD Idaman Banjarbaru, Robianor tewas akibat dua luka tusuk yang cukup dalam di tubuhnya, salah satunya di sekitar dada yang mengenai paru-paru.
Pelaku sempat melarikan diri ke sebuah kebuh di Jalan Aneka Tambang, kawasan Kompleks Abdi Persada, Banjarbaru.
Persembunyian pelaku diketahui Polsek Banjarbaru Timur, yang kemudian melakukan penyergapan bersama tim Unit Resmob Polres Banjarbaru, Resmob Ditreskrimum Polda Kalsel di pimpin Kasat Reskrim Polres Banjarbaru Iptu Martinus Ginting SH dan Kapolsek Banjarbaru Timur Ipda Subroto Rindang Arie Setyawan, SH MH dan Katim Resmob Polda Kalsel berhasil menangkap pelaku di pondok kebun semangka yang menjadi tempat persembunyian pelaku.