WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Pemerintah Kabupaten Tanah Laut melakukan pembenahan dan penataan beberapa titik antara lain, pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) pada eks bangunan Pasar Lama Kelurahan Pelaihari, pembangunan pedestrian pada sisi Jalan KH Mansyur Angsau, pembangunan gerbang Masjid Al-Manar dan rencana pembangunan Sport Center pada RTH Hasan Basri.
Pada penataan memperindah sisi jalan KH Mansyur Pelaihari sepanjang 500 meter menganggarkan Rp 2,7 miliar, pembangunan RTH pada eks bangunan Pasar Lama Kelurahan Pelaihari menganggarkan sekitar Rp 2,8 miliar.
Guna mewujudkan Desa Dibina Kota Ditata yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tanah Laut 2018-2023, Kota Pelaihari sebagai ibukota Kabupaten Tanah Laut pun melakukan pembenahan dan penataan tersebut.
Dikutip dari portal.tanahlautkab.go.id, Bupati Tanah Laut, H Sukamta bersama Ketua Komisi III DPRD Tanah Laut, H Arkani meninjau pembangunan RTH pada eks bangunan Pasar Lama Kelurahan Pelaihari pada Rabu (4/8/2021) lalu.
Bupati Tanah Laut, HM Sukamta sesaat setelah melakukan peninjauan menyampaikan bahwa pembangunan RTH pada eks bangunan Pasar Lama selain akan digunakan untuk ruang publik juga difungsikan sebagai tempat edukasi dengan menjadikan rumah-rumah tua di sekitarnya sebagai cagar budaya dan menampilkan nama-nama tokoh bersejarah di Tanah Laut.
Dia pun berharap, RTH eks bangunan Pasar Lama di Pelaihari ini akan mewakili pesan sejarah masa lalu kepada generasi yang akan datang.