WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Saat ini Kota Banjarbaru berada di level tiga dalam penyebaran covid 19. Berdasarkan barometer dan indikator yang ada, apabila ada kenaikan sekitar 20-30 persen lagi Kota banjarbaru akan berada di level empat penyebaran covid 19.
Sebagaimana diketahui bahwa dibeberapa daerah ada pemberlakuan PPKM darurat, pada level empat ini adalah daerah yang harus memberlakuan PPKM darurat.
Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya seusai melaksanakan Salat Idul Adha di rumah dinasnya secara terbatas dan yang menjadi dan yang menjadi imam dan khatib Ustadz H Muhammad Anwar.
Pada tahun ini Pemerintah Kota Banjarbaru mengadakan qurban sebanyak 25 sapi, tiga sapi di Balai Kota dan 15 sapi yang disebar ke kelurahan dan tujuh ekor sapi di SKPD Kota Banjarbaru.
Usai pelaksanaan makna Salat Idul Adha 1442 H Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin menyampaikan bahwa ini adalah bagaimana cara kita mensyukuri hidup dengan belajar bagaimana dengan belajar bersyukur seperti Nabi Ibrhim yang belajar ikhlas, untuk kebesaran dan berjuang dijalan Allah SWT.
Mengamalkan dan mencontoh Nabi, semakin mempertebal iman, memperteguh dan memperkuat keimanan serta ketakwaan kepada Allah SWT.
Terkait Salat Idul Adha 1442 H di rumah saja, Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin menyampaikan sesuai pengumuman dari Presiden RI dan Ketua Satgas Covid 19.
“Agar tidak sampai Banjarbaru berada level empat penyebaran covid 19, saya menghimbau dan juga meminta kepada seluruh masyarakat Banjarbaru agar mari bersama-sama untuk menjalankan Protokol Kesehatan 5M secara ketat, bersama-sama menjaga keselamatan, menjaga kesehatan bagi diri kita sendiri, bagi keluarga kita, dan bagi lingkungan sekitar kita, tentunya dengan taat Prokes dan kita akan selalu sehat walafiat,” katanya.