WARTABANJAR.COM – Bulan Syawal tak hanya identik dengan suasana Idulfitri dan halal bihalal, tetapi juga menjadi momen emas untuk meraih pahala berlimpah melalui puasa sunnah enam hari di bulan Syawal. Namun, muncul pertanyaan yang kerap bikin penasaran: bolehkah menggabungkan niat puasa Syawal dengan puasa Senin-Kamis?
Tenang, jawabannya ada di sini!
Keutamaan Puasa Syawal: Pahalanya Setara Setahun!
Setelah berpuasa sebulan penuh di Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk menambah amal ibadah dengan melaksanakan puasa enam hari di bulan Syawal. Puasa ini bisa dilakukan secara berturut-turut maupun terpisah, yang penting masih dalam bulan Syawal.
Menurut sabda Nabi Muhammad SAW, puasa enam hari di bulan Syawal setelah Ramadhan dihitung seperti berpuasa selama setahun penuh. Luar biasa, bukan?
Namun, bagi yang masih memiliki utang puasa Ramadhan, disarankan untuk mengqadha terlebih dahulu sebelum melaksanakan puasa sunnah Syawal.
Puasa Senin-Kamis, Sunnah yang Tak Kalah Istimewa
Selain puasa Syawal, puasa Senin dan Kamis juga termasuk sunnah yang sangat dianjurkan Rasulullah SAW. Puasa ini bisa dilakukan kapan saja, asalkan tidak bertepatan dengan hari yang diharamkan untuk berpuasa, seperti:
1 Syawal (Idulfitri)
10 Dzulhijjah (Iduladha)
11–13 Dzulhijjah (Hari Tasyriq)
Bolehkah Menggabungkan Niat Puasa Syawal dan Senin-Kamis?
Jawabannya: boleh dan sah.
Menurut keterangan dari laman resmi Kementerian Agama RI dan Baznas, menggabungkan dua niat puasa sunnah diperbolehkan dalam Islam. Artinya, kamu bisa menjalankan puasa Senin atau Kamis sambil niatkan sekaligus sebagai puasa Syawal.