WARTABANJAR.COM, TABALONG – Memutus penyebaran Covid-19 di Tabalong Kalimantan Selatan, pemerintah setempat mengaktifkan penjagaan di pos penyekatan wilayah perbatasan dengan Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah, seperti di Kecamatan Jaro dan Kelua.
Koordinator Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tabalong, Zulfan Noor di Tabalong, Rabu mengatakan kebijakan ini sebagai tindak lanjut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di provinsi tetangga.
“Melihat kondisi tersebut, maka Posko penyekatan baik di Kecamatan Jaro dan Kelua kita aktifkan lagi,” jelas Zulfan.
Dua posko ini masing – masing di Desa Murung Karangan Kecamatan Kelua yang jadi batas Provinsi Kalsel – Kalteng dan Desa Jaro Kecamatan Jaro batas Provinsi Kalsel – Kaltim.
Bagi pengguna jalan yang akan masuk wilayah Kabupaten Tabalong tentunya harus menjalani pemeriksaan serta membawa hasil rapid antigen.
Selain mengaktifkan posko penyekatan di perbatasan upaya antisipasi penambahan kasus terkonfirmasi positif corona juga dilakukan dengan memperluas cakupan vaksinasi COVID-19.
Juru Bicara pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Kabupaten Tabalong, Gusti Judid Ihsan Permana mengatakan realisasi vaksinasi gotong – royong dosis pertama mencapai 863 orang.
Untuk sasaran tenaga pendidik tercatat sebanyak 5.395 orang atau 76,04 persen yang sudan divaksin dosis pertama.
Sedangkan masyarakat umum dari total sasaran 121.804 orang realisasi 8.298 orang atau 6,81 persen. (ant)
Editor : Hasby