WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Forum Sineas Banua melaksanakan “Bioskop Bisik” dalam rangkaian acara Layar Film Banjar Inklusif 2025, yang bertujuan menonton film-film lokal ramah tunanetra dan tunarungu.
Pemutaran film ini adalah yang kedua, digelar di Wetland Square, Jalan Ahmad Yani Km. 3,5, Banjarmasin.
Film yang ditayangkan di Bioskop Bisik #2 ini yaitu ‘Bacakut Pandir’, ‘Bukan Tempat Bermain’, dan ‘Ajak Tukup.’
Ketua Forum Sineas Banua, Munir Shadikin, mengatakan sebenarnya kegiatan ini menyebar di Indonesia.
“Jadi, dari situ pernah melakukan beberapa tahun lalu, tetapi setelah itu melakukan penyempurnaan dan akhirnya diterima,” katanya.
Pilihan filmnya tidak banyak karena termasuk karya khas seni lokal Kalimantan Selatan yang inklusif.
“Kalau pemilihan film memperhatikan pada rating yang aman, bahasanya mudah dimengerti, konteks tidak terlalu berat, dan melibatkan teman-teman disabilitas,” ucap Munir, Jumat (14/3/2025).
Ia berharap, dengan adanya bioskop bisik ini, semua bisa menikmati kegiatan seni dan budaya, khususnya kaum tunanetra dan tunarungu.
BACA JUGA: Dua Remaja Diduga Gangster Diamuk Warga Martapura, Polisi Kewalahan Mengamankan
Seorang peserta penyandang tunanetra, Ryan, mengatakan setelah menonton tiga film yang sudah ditayangkan baginya semua asyik.
“Namun setelah saya mendengarkan, lebih suka pada film pertama yang berjudul Bacakut Pandir,” kata Ryan.
Film pertama, katanya, pada deskripsi audionya cukup jelas sehingga seimbang dengan suara musik.
“Berbeda dengan film kedua dan ketiga lebih dominan keras suara musik” lanjutnya.