Cuaca di Kalsel Berawan Tebal, BMKG: Pengamatan Hilal Menjadi Sulit!

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Kepala Stasiun Meteorologi Syamsuddin Noor Banjarmasin, Ota Welly Jenny Thalo, menyampaikan bahwa kondisi cuaca di Kalimantan Selatan saat ini didominasi oleh awan tebal, sehingga potensi pengamatan hilal menjadi semakin sulit. Pernyataan ini disampaikan sebelum kegiatan Hisap Rukyat di Hotel Zuri Express, Jumat (28/2/2025).

    Menurut Ota, beberapa faktor atmosfer turut mempengaruhi kondisi cuaca di wilayah tersebut. Di antaranya, belokan angin di Kalimantan Selatan, suhu muka laut yang berkisar antara 30 hingga 33 derajat Celcius, serta tingkat penguapan yang tinggi. Ia menambahkan bahwa aktifnya Monsun Asia juga berkontribusi terhadap pembentukan awan tebal di wilayah itu.

    “Kondisi cuaca di Kalsel saat ini berawan tebal, sehingga kemungkinan untuk melihat bulan hilal menjadi sulit,” ujar Ota.

    Kepala Stasiun Meteorologi juga mengungkapkan bahwa kondisi ini bukanlah hal baru. Kalimantan Selatan masih berada dalam musim kemarau dan sedang memasuki fase pancaroba, sehingga pola cuaca serupa pernah terjadi sebelumnya. Berdasarkan data radar, seluruh wilayah Kalimantan Selatan diperkirakan tertutup awan, yang berdampak pada potensi pengamatan hilal yang terhalang.

    Dengan kondisi tersebut, diharapkan para pengamat hilal tetap waspada dan mengikuti perkembangan cuaca melalui informasi resmi dari pihak meteorologi. Pembaruan informasi mengenai kondisi atmosfer dan potensi pengamatan hilal nantinya akan segera diinformasikan kepada masyarakat.(Wartabanjar.com/Ramadan Anwar)

    Baca Juga :   Polsek Kertak Hanyar Panen 90 Kilogram Jagung di Ponpes Islahul Aulad

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI