Malam Nisfu Syaban di Desa Merah: Ribuan Doa Menggema, Pintu Pengampunan Terbuka

    WARTABANJAR.COM, PARINGIN – Malam Nisfu Syaban kembali disambut penuh kekhusyukan oleh umat Islam di berbagai penjuru, termasuk di Kabupaten Balangan. Malam yang diyakini penuh keberkahan dan pengampunan dosa ini menjadi momen bagi umat Muslim untuk memperbanyak ibadah dan doa.

    Dari berbagai masjid, lantunan doa dan amalan terdengar menggema melalui pengeras suara, mengiringi harapan agar kehidupan di tahun mendatang lebih baik dibanding sebelumnya.

    Malam Nisfu Syaban diyakini sebagai malam di mana takdir manusia selama setahun ke depan ditetapkan, sekaligus sebagai malam pengampunan dosa. Oleh karena itu, masyarakat berbondong-bondong ke masjid untuk melaksanakan berbagai ibadah.

    Keistimewaan Nisfu Syaban Tahun Ini:

    Bertepatan dengan Malam Jumat

    Yang membuat Nisfu Syaban tahun ini semakin istimewa adalah karena bertepatan dengan malam Jumat, momen langka yang hanya terjadi setiap enam hingga sepuluh tahun sekali.

    Di Desa Merah, Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan, masyarakat berkumpul sejak petang untuk melaksanakan shalat Magrib berjamaah, shalat hajat, serta membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali.

    Usai shalat Isya, mereka kembali melaksanakan shalat Tasbih dan membaca tahlil serta doa haul yang diniatkan untuk mendiang keluarga yang telah berpulang.

    “Ini adalah tradisi tahunan kami. Selain beribadah, kami juga tak lupa mendoakan orang-orang yang telah mendahului,” ujar Yadiansyah, Kepala Desa Merah.

    Tak hanya di malam hari, ibadah Nisfu Syaban juga dilanjutkan dengan puasa sunnah di siang hari. Warga Hulu Sungai bahkan meyakini bahwa berpuasa pada tanggal 15 Syaban adalah amalan yang sangat dianjurkan, karena Rasulullah SAW sendiri sering melaksanakan puasa di bulan Syaban.

    Baca Juga :   Mulai Besok Sabtu Pagi Air Leding ke Birayang HST Bakal Mati, Tampung Air dari Sekarang!

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI