WARTABANJAR.COM, KOTABARU – Seorang pelajar berinisial IYP (15) tewas tragis setelah terseret arus deras di Sungai Manunggul Km 18, Desa Rantau Buda, Kecamatan Sungai Durian, Kabupaten Kotabaru.
Seperti dikutip di akun Instagram @polreskotabaru, peristiwa nahas ini terjadi pada Selasa (11/2/2025) sekitar pukul 17.00 WITA. Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa usai hanyut ke dalam pusaran air sedalam 3-4 meter.
Kapolres Kotabaru AKBP Doli M. Tanjung, S.I.K, melalui Kapolsek Sungai Durian IPTU Tri Wibawa, menjelaskan kronologi kejadian. “Korban bersama dua temannya, Andik Fajrian dan Kesya Farida Nurliani, bermain di sungai. Saat mencoba menyeberang, korban dan Andik terseret arus deras. Andik berhasil menyelamatkan diri, namun korban hanyut dan tak terselamatkan,” ungkapnya.
Upaya penyelamatan sempat dilakukan oleh Supriyono, seorang warga yang mendengar teriakan minta tolong. Namun, derasnya arus sungai membuat pertolongan gagal. Jenazah korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 17.00 WITA dan langsung dibawa ke rumah untuk pemeriksaan medis.
Hasil pemeriksaan dokter dari Puskesmas Sungai Durian menyatakan korban meninggal akibat tenggelam, tanpa adanya tanda-tanda kekerasan atau luka pada tubuhnya. Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak autopsi.
Kapolsek IPTU Tri Wibawa menegaskan pihaknya akan meningkatkan sosialisasi bahaya bermain di sungai, terutama di kawasan rawan seperti Sungai Manunggul. “Kami akan bekerja sama dengan sekolah dan pemerintah setempat untuk mengedukasi masyarakat tentang risiko bermain di sungai,” tegasnya.