WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN– Banjir yang melanda Kelurahan Pemurus Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan selama sepekan terakhir membawa dampak besar bagi warga sekitar.
Dari pantauan di lokasi, Sabtu (25/1/2025), air banjir terlihat keruh berwarna hitam kecokelatan dan aroma yang menyengat, sehingga sangat mengganggu aktivitas warga.
Warga setempat yang berprofesi sebagai pengusaha binatu, Eko Proyanto mengatakan bau busuk yang menyengat akibat banjir menjadi salah satu kendala utama.
Ia menduga bau tersebut berasal dari bak kontrol PD PAL yang tercampur dengan air banjir.
“Ada beberapa titik bak kontrol yang menyebabkan air banjir berbau busuk. Kami jadi terus mencium aroma tidak sedap ini,” ungkap Eko.
Banjir tersebut juga membuat akses keluar masuk ke beberapa tempat usaha di kawasam tersebut menjadi sulit.
BACA JUGA: 195 Desa di Batola Lumpuh Akibat Banjir, Warga Terisolasi Hingga Harus Gunakan Perahu
“Karyawan kami terpaksa berjalan kaki melewati banjir, karena kendaraan mereka hanya bisa diparkir di tempat yang tidak terdampak banjir, seperti di sekitar masjid terdekat. Ini jelas memperlambat pekerjaan mereka,” kata Eko lagi.
Selain itu, bebernya, banjir ini juga menyebabkan penurunan jumlah pelanggan yang datang sebab akses jalan yang sulit dan kondisi banjir membuat mereka enggan berkunjung.
“Karena usaha kami retail, pelanggan yang biasa datang langsung jelas menurun. Akses jalan yang buruk membuat mereka khawatir,” beber Eko.
Eko berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah banjir ini, terutama mempercepat aliran air agar genangan cepat surut.