Jembatan Gantung di Kurau Tergenang Banjir Rob, Warga Tetap Nekat Melintas

    WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Banjir rob yang melanda Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan, terus mempersulit aktivitas warga. Tidak hanya rumah dan sawah yang terendam, jembatan gantung di Desa Kalibesar juga terdampak genangan air yang belum surut.

    Kepala Desa Kalibesar, Saprudin, mengungkapkan bahwa kondisi ini sudah berlangsung selama sebulan terakhir. “Sampai sekarang, genangan air di atas lantai jembatan masih ada,” ujarnya seperti dikutip di @tala_info, Selasa (21/1/2025).

    Menurut Saprudin, saat air sungai surut, ketinggian genangan di jembatan hanya mencapai mata kaki orang dewasa. Namun, saat air pasang, genangan bisa mencapai setengah meter, yang membuat jembatan semakin sulit dilintasi.

    Meski begitu, warga tetap menggunakan jembatan tersebut karena tidak ada akses alternatif lain. “Warga tetap melintasi meskipun harus berhati-hati, terutama anak-anak yang harus didampingi orang tua,” tegas Saprudin.

    BACA JUGA:Curah Hujan Tinggi, Jalan Beruntung Jaya Tenggelam Lagi: Warga Terjebak Banjir Hingga 2 Minggu!

    Jembatan gantung ini merupakan fasilitas vital bagi warga Desa Kalibesar. Karena itu, kondisi jembatan yang terus tergenang menjadi perhatian utama pemerintah desa. Saprudin berharap ada solusi segera untuk mengatasi permasalahan ini, terutama karena jembatan ini menjadi satu-satunya akses penting bagi masyarakat setempat.

    Banjir Rob di Kurau

    Banjir rob menjadi ancaman tahunan di Kecamatan Kurau, yang wilayahnya dekat dengan pesisir. Dampak banjir ini tak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari tetapi juga menimbulkan potensi risiko keselamatan bagi warga, khususnya anak-anak yang harus melintasi jembatan dalam kondisi tergenang.

    Baca Juga :   Polda Kalsel P21 Rivaldo Alias Kif Tangan Kanan Fredy Pratama dalam Kasus 35 Kg Sabu

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI