WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Jembatan Sei Alalak ditargetkan sebelum 15 September 2021 sudah selesai. Meski demikian, tidak bisa langsung dilewati pengguna jalan, diperkirakan memerlukan waktu sekitar satu bulan untuk persiapan dan pengujiannya.
PPK 1.5 Provinsi Kalsel Balai Jalan Nasional Kalsel, Andika Mulrosa kepada wartabanjar.com mengatakan, kontrak berakhir pada 15 September 2021.
“Intinya sebelum 15 September sudah harus selesai. Persiapan dan Pengujiannya mungkin memakan waktu maksimal satu bulan,” kata Andika Mulrosa, Minggu (27/6/2021) malam.
Dirinya menjelaskan, perkembangan paket penggantian jembatan Sei Alalak hingga Minggu sore ini. Pada Minggu (27/6/2021) pukul 07.00 Wita sudah selesai segmen terakhir bentang utama jembatan Sei Alalak semakin dekat tahap penyambungannya.
Selain kegiatan mengerjakan bentang utama, juga masih memprogreskan pekerjaan lain seperti jalan akses, jalan samping sisi Banjarmasin dan sisi Kabupaten Barito Kuala, serta pekerjaan minor yang memang menjadi bagian dari kontrak paket penggantian jembatan Sei Alalak ini.
“Sesuai target kami, sampai sejauh ini dimana akhir Juli 2021 kami memprogramkan bahwa bentang utama akan dapat tersambung. Mudahan pekerjaan di lapangan berjalan lancar dan target tercapai dengan baik,” jelas Andika yang juga selaku pimpinan proyek.
Dia menjelaskan, kembali diingat bahwa setelah jembatan tersambung tidak otomatis dapat langsung dilewati, karena memang setelah jembatan tersambung ada tahapan-tahapan yang harus dilalui dulu sebelum suatu struktur jembatan bisa dilewati dengan aman, nyaman sesuai program fungsionalisasinya.