Termasuk PIP dan KIP, Realisasi APBN untuk Pendidikan per November Capai Rp 450 Triliun

     

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara melaporkan realisasi anggaran pendidikan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencapai Rp504 triliun per 30 November 2024.

    “Anggaran pendidikan adalah bagian dari investasi publik, mendukung daya saing,” kata Suahasil, di Jakarta, Minggu (15/12).

    Berbagai macam program dilakukan melalui belanja pemerintah pusat (BPP) dengan realisasi sebesar Rp171,9 triliun, melalui transfer ke daerah (TKD) Rp317 triliun, dan melalui pembiayaan Rp18,1 triliun.

    Baca juga:Mendikdasmen Ajak Para Guru Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua

    Dia memerinci, manfaat APBN untuk program pendidikan yang disalurkan melalui BPP diterima oleh masyarakat lewat Program Indonesia Pintar (PIP) bagi 21,1 juta siswa, Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk 1,1 juta mahasiswa, serta beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk 55.809 penerima.

    Kemudian, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk 9,4 juta siswa dan 55.084 sekolah, Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) untuk 197 perguruan tinggi, serta tunjangan profesi guru non-pegawai negeri sipil (PNS) untuk 652,5 ribu guru dan tunjangan profesi dosen (TPD) untuk 79,7 ribu dosen.

    Untuk manfaat melalui TKD, di antaranya BOS bagi 43,7 juta siswa dan 46,7 ribu satuan pendidikan sekolah; BOP PAUD untuk 6,2 juta peserta didik dan 3.611 satuan pendidikan PAUD; rehabilitasi sekolah untuk 5.404 ruang kelas; gaji, tunjangan, TPG, dan tamsil untuk 1,58 juta guru; serta untuk 109 museum.

    Baca Juga :   Penyelewengan Distribusi Pupuk Bersubsidi di Palangka Raya Diungkap Polda

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI