WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Puskemas Sungai Jingah Banjarmasin diproyeksi menjadi pilot Pelayanan Kesehatan Lansia dalam Integrasi Layanan Primer (ILP).
Dalam rangka pembekalan pilot Pelayanan Kesehatan Lansia dalam ILP itu, Kementerian Kesehatan meninjau Puskesmas Sungai Jingah, Senin-Selasa (2 sampai 3 Desember 2024).
Sebagai informasi kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan yang ramah bagi lanjut usia yang berkualitas melalui penyediaan sarana pelayanan kesehatan yang ramah bagi lanjut usia untuk mencapai lanjut usia yang berdaya guna bagi keluarga dan masyarakat.
Kementerian Kesehatan mulai mengintegrasikan dan merevitalisasikan Integrasi ini diselenggarakan dengan mendekatkan pelayanan kesehatan melalui jejaring hingga ke tingkat desa/kelurahan, dengan sasaran seluruh siklus hidup sebagai platformnya, serta memperkuat Pemantauan Wilayah Setempat (WPS) melalui pemantauan dengan dasboard situasi kesehatan per Desa/Kelurahan.
Dengan kondisi tersebut memperlihatkan bahwa peran kader sangatlah penting karena sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat.
Posyandu di era transformasi layanan primer dilaksanakan minimal dengan 5 Kader Keseharan yang didampingi Petugas Kesehatan dengan layanan terintegrasi dengan semua siklus hidup (semua usia) mulai dari Remaja, Ibu Hamil, Balita, Usia produktif dan Lanjut usia.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, dr Tabiun Huda, mengatakan berdasarkan data BPS menunjukkan bahwa Indonesia sudah memasuki aging population (era penduduk berusia tua) dengan kondisi 11,75% penduduk Indonesia adalah berusia 60 tahun ke atas.