WARTABANJAR.COM, JAKARTA – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM bersama PT Freeport Indonesia (PTFI) menandatangani perjanjian strategis untuk memperkuat rantai pasok emas dalam negeri.
Melalui kerja sama ini, PTFI akan memasok bahan baku emas berkadar kemurnian 99,99% yang nantinya akan diolah oleh ANTAM menjadi produk logam mulia.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama ANTAM Nico Kanter dan Presiden Direktur PTFI Tony Wenas, disaksikan Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung, serta Direktur Utama PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) Hendi Prio Santoso.
Direktur Utama ANTAM Nico Kanter menyatakan bahwa sinergi ini merupakan langkah untuk meningkatkan hilirisasi dan industrialisasi guna mendukung Indonesia Emas.
“Kerja sama pengadaan bahan baku emas dari PTFI menunjukkan komitmen ANTAM untuk memperkuat bisnis logam mulia dan memenuhi kebutuhan investasi emas masyarakat.
“Ini juga memperkuat pasokan domestik emas logam mulia ANTAM,” ujarnya, dilansir antam.com, Minggu (10/11/2024).
Menurut Nico, ANTAM akan membeli sekitar 30 ton emas per tahun dari PTFI, yang akan diolah di pabrik pemurnian ANTAM menjadi produk logam mulia.
Produk ini akan diprioritaskan untuk Butik Emas Logam Mulia (BELM) yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, memastikan ketersediaan produk bagi masyarakat yang semakin tinggi minatnya terhadap investasi emas.
“Dengan pasokan bahan baku domestik yang terjamin, ANTAM dapat lebih responsif dalam memenuhi permintaan emas logam mulia yang terus meningkat,” tambah Nico.