WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Penyanyi Korea Selatan, G-Dragon atau GD menuai pujian banyak penggemarnya karena memilih bekerja sama dengan label indie untuk perilisan tembang solo terbarunya, POWER.
Menariknya, label indie bernama Empire tersebut dimiliki seorang warga Palestina bernama Ghazi Sami yang kerap menunjukkan dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina.
Ghazi Sami kerap berbagi dukungan terhadap krisis kemanusiaan yang terjadi di negaranya, Palestina selain membuka dana untuk membantu mereka.
Pilihan G-Dragon ini jelas menjadi perbincangan banyak pendukung Palestina, selain menolak berbagai tawaran dari perusahaan besar seperti Capitol Records dan Warner Music.
Hal ini sekaligus menjawab pertanyaan banyak penggemar K-Pop, khususnya G-Dragon setelah meninggalkan YG Entertainment tahun lalu.
Mereka bertanya-tanya kemana G-Dragon akan pergi atau apakah dia akan memilih untuk membuka agensinya sendiri.
BACA JUGA: Bareskrim Bongkar Puluhan Miliar Hasil Judi Online
Di salah satu unggahannya di X, pada 31 Oktober 2024 lalu, Ghazi Sami mengatakan senang G-Dragon memilih bekerja sama dengan label rekaman yang mendukung kemerdekaan Palestina seperti miliknya, alih-alih bekerja sama dengan label-label besar.
🤞🏼❤️🖤🤍💚 🇰🇷 https://t.co/Pj4VtOiiFc
— GHAZI (@ghazi) October 31, 2024
Para penggemar GD, khususnya mereka yang mendukung kemerdekaan Palestina tampak senang dengan pilihan sang penyanyi tersebut.
“This made me so happy. I just became twice as much of a GD fan. From the river to the sea, Palestine will be free,” sebut fri***.