WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid menyatakan akan melakukan bersih-bersih internal pasca penangkapan oknum pegawai di kementeriannya yang terlibat kasus judi online.
“Intinya ini juga bagus buat bersih-bersih dan kita sudah tegaskan kepada jajaran internal untuk mendukung,” ujar Meutya kepada wartawan, Jumat (1/11).
Baca juga:Polisi Lakukan Penggeledahan di Kantor Kemen Komdigi, Ini Yang Didapat
“Sekali lagi bersih-bersih untuk mematuhi pakta integritas yang sebelumnya sudah kita buat sebelumnya dengan jajaran Kementerian Komdigi untuk sama-sama melawan judol,” sambungnya.
Meutya berharap dengan upaya bersih-bersih internal ini akan berdampak baik ke depannya. Dia menyebut pemberantasan judi online merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Jadi mohon doanya, teman-teman, mudah-mudahan ini juga jadi upaya baik untuk bersih-bersih. Sesuai dengan arahan presiden Prabowo untuk kita memberantas judi online itu ya,” tuturnya.
Disinggung soal status pegawai yang terlibat judi online, Meutya menegaskan akan menonaktifkannya apabila ditetapkan menjadi tersangka.
Bahkan pihaknya juga akan memberhentikan secara tidak hormat jika sudah inkrah.
Baca juga:Pegawai Kementerian Komdigi Ditangkap, Raup Miliaran Rupiah Lindungi Situs Judi Online
“Ya kalau misalnya ini tersangka tentu akan sementara dinonaktifan, lalu kalau memang sudah inkrah dia akan diberhentikan dengan tidak hormat. Kita lihat nanti perkembangnnya,” tukasnya.(pwk)
Editor: purwoko