PBB Peringatkan Israel Tarik Pasukan Darat, Lebanon Krisis Kemanusiaan

     

    WARTABANJAR.COM, HAMILTON – Kepala Urusan Politik PBB, Rosemary DiCarlo, pada Kamis (10/10) memperingatkan tentang situasi mengkhawatirkan di Lebanon, seraya mendesak Israel untuk menghentikan serangan udara dan menarik pasukan daratnya.

    “Sejak dimulainya operasi darat Israel ke Lebanon pada 1 Oktober, Hizbullah dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) terlibat dalam bentrokan yang semakin intensif di Lebanon selatan,” kata DiCarlo dalam sesi Dewan Keamanan PBB tentang Lebanon.

    Baca juga:Dua Anggota TNI Terluka di Lebanon, Indonesia Mengecam Keras Serangan Israel ke UNIFIL

    Menekankan keadaan darurat kemanusiaan yang semakin memburuk akibat baku tembak, ia mengatakan bahwa korban yang berjatuhan meningkat tajam.

    “Jumlah korban tewas dan terluka meningkat tajam: lebih dari 300 orang telah tewas di Lebanon hanya dalam seminggu terakhir.”

    “Sejak Oktober lalu, jumlah korban tewas telah mencapai lebih dari 2.000, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon. Ratusan di antara yang tewas adalah warga sipil, termasuk lebih dari 100 anak-anak,” tambahnya.

    Mencermati tekanan pada layanan kesehatan di Lebanon, DiCarlo menjelaskan bahwa “banyak rumah sakit dan pusat kesehatan terpaksa tutup setelah serangan udara menghantam fasilitas kesehatan dan petugasnya.”

    Dia juga menekankan bahwa kawasan Timur Tengah “berada di ambang perang besar-besaran” akibat serangan Israel terhadap Suriah, Lebanon, serta genosida yang terjadi di Jalur Gaza dan kekerasan di Tepi Barat yang diduduki.

    “Kegagalan kolektif kita untuk menghentikan kekerasan dan menghentikan pertumpahan darah sangat memprihatinkan,” ujar DiCarlo.

    Baca Juga :   Bantu Ibu Hamil Melahirkan di Pengungsian, Dua Anggota Polres Sikka Dapat Apresiasi

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI