Putra Pemimpin Al-Qaeda, Omar bin Laden Dilarang Kembali ke Rumahnya di Prancis

    WARTABANJAR.COM, PARIS – Putra Osama bin Laden dilarang secara permanen untuk kembali ke rumahnya di Prancis karena unggahan media sosial yang menganjurkan terorisme, kata menteri dalam negeri negara itu pada hari Selasa.

    Bruno Retailleau melarang Omar bin Laden, 43, dari Prancis setelah pengadilan mengonfirmasi perintah deportasi yang dikeluarkan tahun lalu dengan alasan keamanan nasional.

    Omar bin Laden lahir di Arab Saudi, dan pernah tinggal di Sudan dan Afghanistan.

    Ia menetap di Normandy di Prancis utara bersama istrinya yang berkebangsaan Inggris pada tahun 2018, dan mulai melukis.

    Baca juga: Enam Hari Berturut-turut Harga Emas Dunia Melemah, Ini Penyebabnya

    Komentar yang menurut pejabat Prancis mengagungkan “terorisme dan Al-Qaeda” dipublikasikan di media sosial atas nama Omar bin Laden pada bulan Mei 2023, pada akun yang sekarang telah ditangguhkan. Ia diperintahkan untuk meninggalkan Prancis lima bulan kemudian.

    Pascal Martin, agen artistik bin Laden, mengatakan ia sekarang tinggal di Qatar dan menderita masalah psikologis. Dia belum diberi tahu tentang perintah larangan tersebut.

    “Dia terlalu rapuh, jika dia tahu itu akan sangat menyakitinya,” kata Martin. “Dia menjalani hidup yang sulit. Menjadi putra Osama bin Laden merupakan cobaan berat baginya.”

    Omar bin Laden berpisah dari ayahnya pada usia 19 tahun. Pasukan khusus AS membunuh pemimpin Al-Qaeda itu di Pakistan pada tahun 2011. (ernawati)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   Polresta Palangka Raya Olah TKP Kebakaran di Jalan Sakan VII, Kerugian Lebih Rp1,1 Miliar

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI