Ancaman Kelaparan Melanda Gaza, Israel Serang Kamp Pengungsi

     

    WARTABANJAR.COM, GAZA – Setidaknya 45 orang tewas dalam serangan militer selama semalam di Gaza, ketika pasukan Israel terus melakukan serangan di kamp pengungsi Jabalia di utara wilayah kantong tersebut.

    Militer Israel mengatakan serangan itu, yang kini memasuki hari kelima, dimaksudkan untuk menghentikan pejuang Hamas melancarkan serangan lebih lanjut dari Jabalia dan mencegah mereka berkumpul kembali.

    Baca juga:Beri Waktu Vaksinasi Polio Anak di Gaza, Israel dan Hamas Sepakat Hentikan Perang

    Mereka telah berulang kali mengeluarkan perintah evakuasi kepada penduduk Jabalia dan daerah sekitarnya, namun para pejabat Palestina dan PBB mengatakan tidak ada tempat yang aman untuk mengungsi di Gaza.

    Layanan Darurat Sipil Palestina mengatakan mereka menerima laporan yang belum dikonfirmasi bahwa puluhan warga Palestina mungkin terbunuh di Jabalia dan daerah lain di Gaza utara, namun mereka tidak dapat menjangkau mereka karena pemboman Israel.

    “Setidaknya 400.000 orang terjebak di wilayah tersebut,” Philippe Lazzarini, kepala Badan Pengungsi Palestina PBB (UNRWA), memposting di X pada tanggal 9 Oktober.

    Perintah evakuasi baru-baru ini dari otoritas Israel memaksa orang-orang untuk mengungsi lagi dan lagi, terutama dari Kamp Jabalia. Banyak yang menolak karena mereka tahu betul bahwa tidak ada tempat di #Gaza yang aman,” katanya.

    Lazzarini mengatakan beberapa tempat penampungan dan layanan UNRWA terpaksa ditutup untuk pertama kalinya sejak perang dimulai dan hampir tidak ada pasokan bahan pokok yang tersedia, kelaparan kembali menyebar di Gaza utara.

    Baca Juga :   Prabowo Singgung Keadilan Perdagangan di APEC Dinilai Relevan, Pengamat: Ada Ketimpangan!

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI