WARTABANJAR.COM, MARABAHAN – Selamatkan anak dari dampak negatif internet. Karenanya penting bagi orangtua dan keluarga untuk mengetahui tentang pemanfaatan internet secara bertanggung jawab dan sehat.
Itulah salah satu poin pesan Kepala Dinas Kominfo Hery Sasmita, S.STP., M.AP saat memberikan sosialisasi internet sehat di Kantor Desa Beringin, Kecamatan Alalak, Batola, Senin (30/9).
Baca juga:Pemkab Batola Sosialisasi Perda Bantuan Hukum untuk Masyarakat Miskin: Begini Tujuannya
Sosialisasi tersebut merupakan bagian dari dukungan Dinas Kominfo terhadap Penilaian Kualitas Keluarga Daerah di Kabupaten Barito Kuala tahun 2024 yang berlokus di Desa Beringin, Kecamatan Alalak.
Hery mengungkapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mengalami perkembangan yang sangat pesat hingga internet telah mengubah cara hidup, dalam bekerja, belajar, dan berinteraksi dengan orang lain.
“Internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Kehadirannya membawa banyak perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan. Penting untuk diingat juga bahwa internet juga memiliki potensi negatif.
Oleh karena itu, penting untuk mengajarkan anak menggunakan internet secara bertanggung jawab dan aman,” ungkapnya.
Disebutkannya bahwa beberapa cara positif manfaat internet, yaitu digunakan untuk belajar, menjalin koneksi, akses informasi tanpa batas serta platform e-commerce yang memungkinkan menjual produk atau jasa secara langsung kepada konsumen.
Namun, Hery juga ingatkan kepada para orangtua akan dampak negatif yang mengintai jika menggunakan internet dengan sembarangan.
Di antaranya menimbulkan kecanduan, paparan konten negatif, cyberbullying, penipuan, kejahatan online, isolasi sosial, gangguan kesehatan, hoax dan disinformasi.
“Internet memiliki dua sisi yang bertolak belakang. Di satu sisi, internet membawa banyak manfaat dan kemudahan bagi kehidupan kita, namun di sisi lain internet menyimpan potensi bahaya terutama bagi anak-anak,” pesan Hery.
Kemudian, untuk mengatasi dampak negatif dari internet menurut Hery orangtua wajib mengontrol dan menentukan waktu penggunaan gawai oleh anak, menggunakan fitur parental control, mengajarkan anak untuk berhati-hati dalam berbagi informasi pribadi, dan perbanyak jalin interaksi sosial secara langsung dengan bermain, terutama permainan tradisional.
Baca juga:Pemkab Batola Sukses Renovasi Satu Rumah Tak Layak Huni di Desa Beringin
Acara itu juga dihadiri Camat Alalak, Ketua TP PKK Kecamatandan desa, Kepala Puskesmas Berangas, Babinsa, Babinkamtibmas, bidan desa, penyuluh KB, Forum Anak Desa, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Hery membuka kesempatan untuk para audiens bertanya dan sebagai apresiasi kepada yang bertanya.
Ia pun memberi Tahu. Menurutnya tahu memiliki filosofi sebagai bentuk kesederhanaan, ketahanan dan sebagai makanan yang kaya akan nutrisi meskipun terbuat dari bahan yang sederhana.(pwk)
Editor: purwoko