Eskalasi Meningkat, Presiden Instruksikan Evakuasi WNI di Lebanon

    WARTABANJAR.COM, NTT – Presiden Joko Widodo menginstruksikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi segera mengevakuasi WNI di Lebanon. Hal itu menyusul tingginya eskalasi yang terjadi di timur tengah.

    “Bu menlu sudah saya perintahkan untuk menindaklanjuti apa yang sudah saya sampaikan agar keselamatan perlindungan terhadap warga kita dinomorsatukan dan evakuasi disegerakan,” kata Presiden usai meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Rabu (02/10/2024).

    Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) sudah mendesak semua pihak untuk dapat menahan diri. Permintaan ini terkait situasi terbaru yang sangat mengkhawatirkan di sana.

    Baca juga: Sampai Desember Tarif Listrik Dipastikan Tidak Naik, PLN Jamin Pelayanan Tetap Prima

    Pernyataan tersebut muncul setelah Israel melaksanakan serangan darat ke Lebanon pada Selasa (01/10/2024). Sementara, Iran meluncurkan ratusan rudal ke Israel pada hari yang sama.

    Juru Bicara II Kemenlu RI Rolliansyah Soemirat seperti dikutip Wartabanjar.com mengatakan, Indonesia mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melakukan pertemuan khusus. Pertemuan itu untuk membahas perkembangan terbaru di Timur Tengah dan pengambilan keputusan agar dapat menurunkan ketegangan di kawasan itu.

    Sebelumnya, jumlah WNI yang melaporkan diri ke KBRI Beirut kian bertambah. Hingga kini, Kedutaan Besar RI di sana mencatat ratusan WNI sudah melaporkan keberadaannya untuk dievakuasi.

    Baca juga: Partai Golkar Benarkan Meutya Hafidz Masuk Kabinet Prabowo-Gibran Jadi Menteri ini

    Baca Juga :   Sejumlah Aset Termasuk Vila Milik Hendry Lie Disita, Ini Perannya di Kasus Korupsi Timah

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI