WARTABANJAR.COM, BARABAI – Kaum muda di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar audiensi bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) HST, Rabu (25/9/2024) di Aula KPU setempat.
Belasan organisasi, komunitas maupun individu untuk mengkawal gerakan kotak suara lingkungan #SAVEMERATUS alias penyelamatan Pegunungan Meratus dalam bingkai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) HST.
Proses audensi pun diterima langsung oleh Ketua KPU HST, Ardiansyah bersama segenap jajaran komisioner dengan rangkaian penyampaian aspirasi hingga diskusi.
Baca Juga
Monyet Lukai 4 Anak di Mahatama Regency Banjarmasin
Adapun gerakan kolaborasi ini diinisiasi oleh Institut Hijau Indonesia dan dikoordinir oleh Green Leaders Indonesia (GLI). Mereka khawatir terhadap ancaman Triple Planetary Crisis yang mencakup, perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati dan polusi.
Koordinator gerakan, Muhammad Hidayatullah mengatakan, melalui jejak pendapat dan diskusi yang melibatkan 5.325 orang muda dari 35 provinsi telah mengidentifikasi sejumlah isu kritis yang membutuhkan perhatian segera.
Sembilan topik utama yang diperbincangkan oleh ribuan kaum muda, isu lingkungan hidup (33,2%), sosial (21,7%), pangan, air dan energi (11,1%), pengelolaan sumber daya alam (6,7%), teknologi (8,3%), ekonomi (6,7%), hukum dan HAM (5,1%), tata kelola pemerintahan (4,0%), serta politik (3,2%).
Dayat panggilan akrabnya mengatakan, untuk di Kabupaten HST pun juga demikian. Aspirasi yang dihimpun, kaum muda maupun masyarakat HST masih menyuarakan agar daerah berjuluk Bumi Murakata itu tetap menolak adanya pertambangan batu bara dan perkebunan kelapa sawit.