WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menegaskan bahwa Ketua Umumnya Kaesang Pangarep tidak akan maju di Pilkada 2024. Hal itu menyusul banyaknya kontroversi yang terjadi akhir-akhir ini di tanah air.
Penegasan itu disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia(PSI) Raja Juli Antoni melalui keterangannya pada wartawan di Jakarta, Sabtu (24/08/2024). Ia menjelaskan, langkah tersebut diambil partai tersebut bukan hanya berdasarkan konsultasi antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dalam Rapat Dengar Pendapat, Senin (26/08/2024) lalu.
“Sebagai teman yang hampir tiap hari berinteraksi dengan Kaesang, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, saya tahu persis bahwa Kaesang sangat taat konstitusi,” kata Raja Juli seperti dikutip Wartabanjar.com.
Baca juga: Polda Kalsel Siapkan 6.466 Personel untuk Amankan Pilkada 2024
Ia menjelaskan, dari dinamika di internal PSI sejak awal Kaesang memang tidak berminat maju di Pilkada 2024. Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu lebih memilih untuk berkonsentrasi di dunia bisnis dan mengurus keluarga, terutama menunggu kelahiran anak pertamanya. Ia juga ingin menemani istrinya yang sedang kuliah di Amerika Serikat.
“Namun, membaca keputusan Mahkamah Agung soal usia kandidat, internal PSI mendesak Kaesang untuk mengambil ruang konstitusional itu dengan terlibat dalam kontestasi Pilkada 2024,” ujarnya.
Terlebih, kata dia, terdapat komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang mengerucut kepada pencalonan Kaesang di Pilkada Jawa Tengah.