WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kabar tentang rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan perombakan menteri semakin santer beredar. Jokowi ditengarai akan merombak dan melantik sejumlah menteri dan pejabat di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/8).
Informasi tentang perombakan kabinet itu beredar di grup WhatsApp wartawan sejak Minggu (18/8) malam.
Baca juga:Hasto Kristiyanto Tanggapi Isu Reshuffle untuk Menteri dari PDIP
Sejumlah nama yang bakal diganti, dan nama-nama yang akan masuk kabinet beredar antara lain:
1. Yasonna Laoly diganti Supratman Andi Atgas
2. Siti Nurbaya dganti Raja Juli Antoni
3. Arifin Tasrif dganti Bahlil Lahadalia
4. Rosan Roeslani jadi Menteri BKPM
5. Prof Dadan, Kepala Badan Gizi
6. Prof Rahmat, Kepala Badan Pangan
Dalam pesan berantai itu disebutkan antara lain, penggantian meneteri baru itu dalam rangka persiapan transisi kabinet Prabowo Subianto.
Namun terkait hal ini belum ada pejabat pemerintah yang membenarkan hal tersebut. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana belum menjawab ketika dikonfirmasi mengenai hal ini.
Sementara Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi meminta wartawan untuk menunggu keterangan resmi terkait hal ini.
PDIP Tanggapi santai
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menanggapi santai soal isu menteri dari PDIP diisukan akan di-reshuffle oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia mengaku tidak mempermasalahkan jika kader PDIP di Kabinet Indonesia Maju (KIM) terkena pergantian.
Baca juga:Menkominfo Bantah ada Reshuffle Kabinet, Kecuali….
“Ya tidak ada masalah terkait jabatan, tinggal berapa hari. Malah bisa siap-siap bersih-bersih lebih awal,” katanya di Plaza Parkir Timur kawasan Glora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Minggu (18/8/2024).
Menurut Hasto, masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para menterinya hanya tinggal menghitung hari, sebelum berakhir pada 20 Oktober mendatang.
Diketahui, sederet nama menteri diisukan bakal diganti dari kursi jabatan oleh Presiden Jokowi. Kabar terbaru, kursi menteri dari PDIP yang bakal digoyang, yakni Yasonna H Laoly yang kini menjabat menteri hukum dan HAM (Menkumham).
Yasonna pun mengaku siap jika harus terkena reshuffle kabinet. Ia menegaskan reshuffle adalah hak prerogatif presiden.
“Kita tunggu besok (Senin, 19 Agustus 2024),” kata Yasonna Laoly kepada awak media. (pwk)
Editor: purwoko