Perbedaan Jujutsu dan Karate

    Harry Budiman
    Praktisi Karate, Jujutsu, Beladiri Praktis

    WARTABANJAR.COM – Beladiri Jujutsu atau kerap pula ditulis Jujitsu dan Jiu Jitsu, adalah salah satu seni beladiri asa Jepang yang sudah lama berkembang di Indonesia. Namun beladiri ini kalah populer dibanding Karate.

    Lantas apa perbedaan Jujutsu yang historisnya masuk Indonesia sejak tahun 1930-an dengan Karate yang mulai diperkenalkan di tanah air era 1960-an?

    Jujutsu secara teknik memang tidak sama dengan Karate. Jujutsu adalah beladiri beraliran halus dan tidak pernah melawan tenaga lawan.

    Pukulan lawan tidak ditangkis dengan keras, melainkan selalu dihindari, baik ke arah luar maupun ke arah dalam.

    Posisi tangan Tori (praktisi bertahan) selalu berusaha menepis serangan Uke (praktisi penyerang), bukan memblok atau menangkis dengan keras.

    Saat ada serangan, seorang Jujutsuka justru berusaha membuat lawan membuka pertahanannya sendiri saat menyerang.

    Jadi seorang Jujutsuka harus bersifat pasif, tetapi cerdik, dalam arti mampu memancing lawan agar menyerang terlebih dulu supaya titik kelemahannya dapat terbuka dan bisa diserang.

    Para Jujutsuka selalu diajarkan tai sabaki (menghindar) dan atemi (pengetahuan atau cara menyerang kelemahan lawan).

    Dengan memanfaatkan hindaran dan tepisan, Tori dapat memanfaatkan kesempatan untuk melakukan serangan balasan. Jadi bisa bertahan dan menyerang dalam waktu yang sama.

    Berikut video tentang latihan Jujutsu dari Goshinbudo Indonesia Jujutsu Club Kalimantan Selatan

    Baca Juga :   Arsenal Menang Meyakinkan, Bersaing Ketat dengan Chelsea di Klasemen

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI