Jemaah Haji Jangan Pegang Unta, Marak Virus MERS-CoV

    WARTABANJAR.COMJemaah haji Indonesia diimbau tidak pegang unta dan mengonsumsi makanan olahan dari daging unta saat menjalankan ibadah haji.

    Hal ini dikarenakan maraknya penularan Sindrom Pernapasan Timur Tengah (Middle East respiratory syndrome/MERS), yang disebabkan oleh Middle East respiratory syndrome Coronavirus (MERS-CoV).

    Virus MERS-CoV telah diidentifikasi dan dikaitkan dengan infeksi manusia dari unta tunggangan di beberapa negara Timur Tengah, Afrika, dan Asia Selatan.

    Baca Juga

    Keluarga Benarkan Jenazah Pria Terjun dari Jembatan Basirih Adalah Sunu

    Sebagian besar kasus konfirmasi MERS mengalami sindrom saluran pernapasan akut yang berat. Gejala awal yang paling sering ditemukan, yaitu demam, batuk, dan sesak napas.

    Gejala dalam beberapa kasus antara lain diare dan mual atau muntah. Selain itu, komplikasi parah yang terjadi dapat berupa pneumonia dan gagal ginjal.

    Direktur Surveilans Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI dr. Achmad Farchanny Tri Adryanto, M.K.M menyampaikan, jemaah haji yang merasa demam atau tidak enak badan harus melaporkan kondisinya kepada Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).

    “Semua penyakit menular karena virus dan bakteri pada umumnya didahului dengan demam. Hal yang sangat penting, dan ini juga sudah kita sampaikan kepada jemaah haji kita, kalau nanti di sana ada yang mulai tidak enak badan, mulai meriang, harus segera lapor ke TKHI-nya di kloter untuk mendapatkan pemeriksaan dan diobati lebih lanjut,” pesan Farchanny di Jakarta, dikutip Sabtu (18/5/2024).

    Baca Juga :   Modus Politik Uang di Pilkada 2024 Semakin Canggih, Ini Kata Akademisi

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI