Tewaskan Tujuh Pekerja Kemanusiaan, Militer Israel Pecat 2 Perwira Militernya

    WARTABANJAR.COM, GAZA – Militer Israel memecat dua perwira seniornya setelah serangan mereka ke Jalur Gaza menewaskan tujuh pekerja bantuan kemanusiaan World Central Kitchen (WCK), Senin (01/04/2024) lalu. Tentara Israel menyerang konvoi pekerja bantuan WKC yang menyediakan makanan bagi warga Palestina. 

    Akibat serangan Israel itu, pendiri WCK José Andrés dan berbagai kelompok masyarakat dunia melancarkan kecaman pada zionis tersebut. Tak pelak jika Israel akhirnya meminta maaf atas serangan tersebut. Israel beralasan, serangan tersebut merupakan sebuah kecelakaan di tengah kabut perang dan berjanji akan melakukan penyelidikan menyeluruh atas insiden tersebut.

    “Para pejabat AS sedang meninjau laporan Israel mengenai serangan militer terhadap pekerja bantuan World Central Kitchen dengan sangat hati-hati dan akan mendiskusikan kesimpulannya dengan pejabat Israel dan organisasi kemanusiaan di masa mendatang,” Menteri Luar Negeri Antony Blinken  kepada wartawan.

    Baca juga: Pemerintah Upayakan Tol Bocimi Untuk Mudik Lebaran 2024

    Seperti dilansir dari BBC, hampir enam bulan setelah teroris Hamas menginvasi Israel pada 7 Oktober lalu, militer Israel terus melakukan pemboman terhadap wilayah tetangganya, Jalur Gaza.

    “Sedikitnya 1.200 orang tewas dalam serangan teroris awal,” kata pejabat Israel.

    “Sementara pemboman Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 32.000 orang,” kata kementerian kesehatan Hamas di Gaza.

    Pasukan Pertahanan Israel mengatakan serangan udara di Gaza yang menewaskan tujuh pekerja bantuan WCK pada hari Senin terjadi setelah pasukan Israel salah mengidentifikasi seorang pekerja WCK dalam konvoi tersebut sebagai pria bersenjata Hamas.

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI