Umat Katolik Gaza dan Yerusalem Rayakan Paskah di Tengah Kecamuk Perang Palestina-Israel

    WARTABANJAR.COM, GAZA- Di tengah gempuran pasukan tentara Zionis Israel ke Jalur Gaza, Palestina, umat ​​Kristen setempat merayakan Paskah yang suram di Gaza dan Yerusalem, Minggu (31/3/2024) waktu setempat.

    Komunitas kecil Katolik di Jalur Gaza yang dikepung itu mengadakan ibadah mereka ketika pertempuran berkecamuk di luar tempat ibadah mereka.

    Sekitar 100 orang berkumpul di bawah cahaya lilin pada Sabtu (30/3/2024) malam di Gereja Holy Family di Kota Gaza di wilayah utara yang terancam kelaparan untuk memperingati kebangkitan Yesus, sebuah ritual ibadah umat Kristen tentang keyakinan bahwa Kristus telah bangkit dari kematian.

    Gereja tersebut tidak jauh dari rumah sakit Al-Shifa, tempat pertempuran sengit telah berlangsung selama dua minggu antara pasukan Israel dan pejuang Hamas.

    Suasana di Yerusalem juga terasa berat, hanya sedikit orang yang berada di tempat suci yang biasanya ramai dikunjungi saat Paskah.

    Bahkan kebaktian utama Minggu Paskah Katolik di Gereja Holy Sepulchre yang dibangun di atas makam Yesus, tidak lengkap.

    Suster Angelica, seorang biarawati Italia dari Perugia, mengatakan dia sedih melihat begitu sedikit orang di gereja kuno tersebut yang dianggap sebagai tempat suci umat Kristen.

    “Jumlah kami sangat sedikit. Itu menghancurkan hati saya, tetapi kami seperti orang-orang Kristen pertama, jumlah mereka juga sedikit,” ungkapnya, dilansir dari Middle East Eye, Selasa (2/4/2024).

    Dia mengatakan para peziarah menjauhinya karena “penderitaan dan kematian” di Gaza.

     

    View this post on Instagram

     

    A post shared by Middle East Eye (@middleeasteye)

    Baca Juga :   Penyidik di Taiwan Selidiki Produksi hingga Pengiriman Pager ke Lebanon

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI