WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Penanaman rutin dalam rangka gerakan Revolusi Hijau yang digagas Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, terus digelorakan.
Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, Minggu pagi (31/3/2024) menggelar aksi penanaman 6.000 stik bibit Gamal yang memiliki nama ilmiah (Gliricidia sepium).
Penanaman dilakukan bersama dengan Direktorat Jenderal Planalogi Kehutanan dan Tata Lingkungan (Dirjen PKTL) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kementerian LHK) di areal Gunung Pamaton Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang juga merupakan wilayah Taman Hutan Raya Sultan Adam.
Aksi ini juga diikuti personel Tahura SA, BPTH, Pemegang Industri PPKH, dan UPT Kementerian LHK di Kalsel.
Baca juga: Keji! Oknum TNI AL Bunuh Casis Bintara, Keluarga Tahu Setahun Kemudian Mengira Sedang Tugas
Dirjen PKTL Kementerian LHK Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan bahwa penanaman ini merupakan salah satu bentuk aksi pemulihan lingkungan dan mendorong tutupan lahan di Kalsel.
Kegiatan ini, sekaligus menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk melakukan penanaman pohon disepanjang musim penghujan Tahun 2024 yang bertujuan untuk penghijauan dan menambah tutupan lahan di tiap Provinsi.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan kita dapat saling kerjasama dan bersinergi untuk mengawal dalam penanganan lahan kritis di Kalsel. Ini juga untuk tercapainya penurunan deforestasi di Indonesia,” kata Hanif Faisol Nurofiq.
Usai penanaman, Dirjen PKTL Kementerian LHK Hanif Faisol Nurofiq didampingi Kadishut Provinsi Kalsel Fathimatuzzahra dan Kepala Tahura SA, Ainun Jariah, bersama jajarannya meninjau bersama-sama areal Gunung Pamaton dan Areal Take Off Paralayang Tahura Sultan Adam. (ernawati/mc)