WARTABANJAR.COM – Modus penipuan lowongan kerja atau rekrutmen pegawai yang mengatasnamakan PT PLN (Persero) atau Panitia Rekrutmen Bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Terdapat oknum yang memanfaatkan rekrutmen BUMN dengan melancarkan modus penipuan berupa pungutan liar (pungli).
Oknum diduga mengirimkan surat untuk melakukan seleksi dengan menerapkan biaya tertentu.
Gregorius Adi Trianto Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN menjelaskan PLN tidak melakukan korespondensi atau surat menyurat terkait rekrutmen dan tidak memungut biaya apapun selama pelamar mengikuti seleksi yang diselenggarakan.
Baca Juga
Jeritan Peternak Babi di Banjarbaru, Kandang Dibongkar Paksa
Selain itu, tidak ada sistem refund atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi.
“Kami mengimbau pada seluruh masyarakat untuk dapat berhati-hati terkait informasi rekrutmen pegawai yang mengatasnamakan PLN.”
“Kami menegaskan bahwa rekrutmen PLN tidak memungut biaya apapun kepada peserta rekrutmen ataupun calon pegawai,” jelas Gregorius
Sebagai informasi, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia telah membuka Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2024 pada 23 Maret.
Pada tahun ini BUMN membuka lebih dari 1800 lowongan di 110 perusahan BUMN.
Adapun ribuan lowongan BUMN tersebut terbuka bagi lulusan SMA atau sederajat, D3, D4/S1, dan S2.
Pendaftar dibatasi mulai dari usia 25 tahun hingga maksimal 45 tahun.(rilis)
Editor Restu