Terungkap Motif Pasutri Bersama Dua Anaknya Nekat Bunuh Diri Terjun dari Lantai 22 Apartemen

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Setelah polisi melakukan penyelidikan serta pemeriksaan CCTV apartemen, mulai terkuak motif satu keluarga terdiri dari pasangan suami istri (pasutri) dan dua anaknya nekat bunuh diri dengan cara terjun dari lantai 22 apartemen.

    Kejadian yang memprihatinkan ini, di Kawasan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utsara pada Sabtu (9/3/2024). Seluruh jasad satu keluarga ditemukan tewas di lobi apartemen.

    Kesaksian salah satu penghuni apartemen, bahwa korban pernah didatangi penagih hutang. Hal ini diduga menjadi pemicu keluarga tersebut nekat melakukan bunuh diri.

    “Saya pernah lihat orang tagih dia kan, orang namanya tagih utang kan pasti ada sedikit kasar atau gimana kan, dari situ saya tahu (karena) ekonomi,” kata salah satu warga di apartemen tersebut yang tak mau menyebutkan Namanya, Minggu (10/3/2024).

    Baca juga: BREAKING NEWS: Rumah Ambruk di Tatah Belayung

    Ia juga mengatakan, keluarga korban sepertinya sedang terhimpit masalah ekonomi. Hal itu dia katakan setelah mendengar langsung keluhan dari salah satu korban.

    Bahkan pernah mau meminjam 1 juta rupiah kepadanya san sampai 20 juta rupiah untuk kebutuhan modal.

    “Istri saya bilang, kasih satu juta, karena kan kemampuan terbatas,” ungkapnya.

    “Pokoknya terakhir dia pinjam uang itu mau pinjam Rp 20 juta kan, buat modal usaha, saya bilang terlalu besar. Kalau ada uang ya dikasih, tapi (saya lihat) terdesak sekali,” sambungnya.

    Dia mengungkapkan, korban dulunya termasuk kalangan orang berada. Anak-anak menempuh pendidikan di sekolah bergengsi. Adapun, keduanya adalah JWA (13), JL (15).

    Baca Juga :   Johannis Tanak Janji Hapus OTT Jika Terpilih Menjadi Komisioner KPK

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI