WARTABANJAR.COM,BANJARBARU – Ratusan warga Banjarbaru menjadi korban investasi bodong dengan modus jual beli BBM jenis solar. Akibatnya, kerugian yang dialami para nasabah itu mencapai milyaran rupiah.
Investasi tersebut dilakukan seorang terduga pelaku berinisial F. Menurut salah satu investor yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, bahwa kegiatan investasi ini telah berjalan selama sekitar lima tahun. Investasi ini diduga dikendalikan oleh seorang oknum ibu bayangkari.
“Saya telah bergabung selama dua tahun terakhir, dengan menawarkan konsep usaha jual beli BBM (solar),” ujar salah satu investor.
Menurutnya, para investor diajak untuk berpartisipasi dengan modal minimal Rp 10 juta. Untuk modal tersebut, mereka dijanjikan keuntungan sebesar Rp 500 ribu per bulan atau setara dengan 5 persen.
“Namun tidak ada perjanjian tertulis yang mengatur pengelolaan dana tersebut. Kita hanya kepercayaan semata yang menjadi dasar transaksi,” paparnya.
Baca juga : Kota Banjarmasin Optimis Lunasi Hutang Proyek Tahun ini
Sang investor menceritakan bahwa, bisnis ini mulanya dijalankan dari warisan ayah sang terduga pelaku F. Namun lambat laun bisnis tersebut bermetamorfosis menjadi skema investasi terbuka yang menarik perhatian banyak pihak.
Untuk melancarkan bisnisnya, F dalam merekrut nasabah baru kerap mengundang tokoh agama, pengusaha, dan selebgram. Tujuannya tentu saja untuk menarik minat calon investor.
Namun, dalam kurun waktu setahun terakhir, bisnis ini mulai terasa berat dan nyaris mandek. Kondisi ini berbanding terbalik dengan gaya hidup, pemiliknya. Gaya hidup sang terduga F berubah drastis menjadi lebih hedonistik dengan aktivitas traveling dan shopping yang mencolok.