WARTABANJAR.COM, MESIR –Bukan hanya Indonesia yang tengah menyiapkan ibukota baru, tetapi Mesir juga mengerjakan ibukota barunya. Bahkan, Ibukota Baru Mesir ini tergolong Super Mewah di Atas Gurun.
Foto-foto di atas merupakan penampakan ibukota baru Mesir yang dibangun 45 kilometer jaraknya dari ibukota Kairo yang sekarang. Untuk menyiapkannya, pemerintahan di sana sampai rela menggelontorkan dana hingga miliaran dolar demi cita-cita tersebut.
Mereka menyebutnya sebagai New Administrative Capital (NAC) yang telah diluncurkan sejak delapan tahun yang lalu. Dibangun di atas tanah gurun kosong, ibu kota baru ini dirancang untuk menjadi model teknologi tinggi bagi masa depan Mesir. Pemerintah setempat disebut-sebut menginginkan program yang bisa menyerap sebagian dari populasi, yang diperkirakan tumbuh sebesar 1,6 persen per tahun.
Menurut Presiden Abdel Fattah El Sisi seperti dikutip WARTABANJAR.COM dari akun @newcapitaltoday, pembangunan ibu kota ini menjadi megaproyek terbesar dalam rangka pembangunan ekonomi dan mengakomodasi pertumbuhan populasi sebesar 105 juta jiwa atau 1,6 persen per tahun.
Meskipun laju pengerjaan tampak melambat akhir-akhir ini, tahap pertama ibu kota baru ini sudah mencakup menara yang tertinggi di Afrika dengan 70 lantai, gedung opera dengan lima aula, masjid besar, dan katedral terbesar di Timur Tengah
Pada tahun 2019, Pemerintah Mesir menetapkan harga untuk ibu kota baru sebesar US$58 miliar atau senilai Rp 900 triliun.
Jadi, jangan sampai pemerintah membatalkan proyek IKN yang sudah nyaris selesai dan tetap mempertahankan ibukota Jakarta. Selain untuk mengurangi kepadatan populasi di Jakarta, dengan pembangunan Ibukota Nusantara di Kalimantan juga bisa meratakan pembangunan negeri ini di daerah yang selama ini terpinggirkan. (Sidik Purwoko)