WARTABANJAR.COM, MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin blak-blakan mengungkapkan sikapnya terkait makin dekatnya Pemilu Presiden Amerika Serikat dengan menyatakan lebih memilih Joe Biden.
Dalam sebuah wawancara yang disiarkan Rabu (14/2/2024), Puting mengakui dirinya lebih memilih Biden ketimbang Donald Trump.
Namun demikian, Putin menyatakan, siap bekerja sama dengan presiden AS mana pun yang terpilih di pilpres AS.
Hal itu terungkap saat Putin diwawancarai Pavel Zarubin. Ia ditanya siapa yang lebih baik bagi AS, di antara Biden, seorang demokrat, dan Trump, seorang republikan.
Baca juga: Kapolri Izinkan Demo Terkait Hasil Pemilu Presiden, Ini Syaratnya
Putin menjawab tanpa ragu-ragu, Biden. “Dia adalah orang yang lebih berpengalaman dan mudah ditebak, politisi jadul,” kata Putin.
Sambil sedikit tersenyum, pemimpin Rusia itu menambahkan, Rusia akan bekerja sama dengan presiden AS mana pun yang dipercaya oleh rakyat Amerika.
Ini adalah pertama kalinya Putin berkomentar secara terbuka mengenai pemilihan presiden AS tahun 2024, dengan Biden dan Trump diperkirakan akan saling berhadapan untuk kedua kalinya berturut-turut.
Pada saat ketidakpastian politik tinggi di AS, dan hubungan kedua negara berada pada titik terendah selama lebih dari 60 tahun, komentar Putin lebih cenderung dianggap sebagai kenakalan dibandingkan omong kosong belaka.
Biden telah memimpin koalisi Barat terhadap invasi Rusia ke Ukraina pada 2022, termasuk perluasan aliansi NATO, penerapan gelombang sanksi berturut-turut terhadap Moskwa, dan penyediaan bantuan dan senjata senilai miliaran dolar ke Kyiv.