Oleh: Praktisi Karate & Beladiri Praktis
WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Kali ini kita belajar cara mengunci lipatan lengan lawan.
Teknik ini banyak dilakukan aparat hukum saat mengamankan pelaku kriminal.
Sejatinya teknik ini berasal dari seni beladiri jujutsu, ada banyak istilah atau penamaan untuk teknik ini, salah satunya yaitu kamatezime.
Awalan dari teknik ini bisa saat lawan menyerang kemudian ditangkis dan dilanjutkan pelumpuhan, bisa pula dilakukan saat lawan tidak menyerang namun harus diamankan karena berpotensi membahayakan.
Sebagai dasar, teknik ini bisa kita latih dengan tahapan kuncian kote mawashi.
Silakan lihat artikel sebelumnya tentang kote mawashi.
Dari tahap itu, kita harus pegang pergelangan lawan dengan kedua tangan.
Apabila tangan kanan lawan yang kita kunci, maka tangan kiri kita menahan kuncian dan tangan kanan mengarah ke lipatan siku lawan.
Liputan siku lawan dan putar pergelangannya ke bawah ketiaknya.
Rapatkan badan kita ke badan lawan, tempel sikunya di sisi dada kita sehingga tak bisa bergerak, ditambah tekukan pergelangan yang membuat lawan semakin susah bergerak.
Kita tinggal mengontrol pergelangan lawan agar ia tak bisa berontak.
Semakin kita tekan pergelangannya maka semakin sakit.
Aparat hukum maupun petugas keamanan menerapkan teknik ini untuk menggiring pelaku kriminal ke pos atau sebelum dilakukan pemborgolan.
Melepaskan kuncian ini, selain dengan pelepasan biasa, kita juga bisa menjatuhkan lawan dengan cara gulingan ke depan.
Lebih jelasnya tentang teknik ini, silakan simak video berikut: