Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, 208 Peserta Ikuti Acara Tradisi Ba’ayun Maulid di Museum Lambung Mangkurat Banjarbaru

    WARTABANJAR.COM, BANJARBARU- Untuk mengangkat dan mempertahankan budaya dan tradisi islami di Kalimantan Selatan (Kalsel) serta memperingati kelahiran Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Lambung Mangkurat kembali menyelenggarakan tradisi adat Banjar yaitu Ba’ayun Maulid, di Kota Banjarbaru, Kamis (5/10/2023) kemarin.

    Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Setdaprov Kalsel, Husnul Hatimah mengatakan, kegiatan ini menjadi salah satu kekayaan budaya islami bagi masyarakat Kalsel.

    “Peringatan maulid yang disertai prosesi Ba’ayun Maulid ini merupakan salah satu bentuk kegiatan maulid yang perlu kita pelihara dan lestarikan keberadaannya,” katanya.

    BACA JUGA: Identitas Mayat Mengapung di Perairan Bunati, Diketahui Warga Balikpapan

    Kegiatan yang diikuti 208 peserta dengan peserta termuda berumur 16 hari dan peserta tertua berumur 76 tahun ini diharapkan jangan sampai kehilangan makna.

    “Dan ini sudah menjadi keharusan untuk memaknai arti yang terkandung di dalam peringatan maulid, terutama makna kecintaan dan penghormatan terhadap Nabi Muhammad SAW,” imbuhnya.

    Peringatan maulid, lanjutnya, harus menjadi waktu yang mengisi peningkatan iman dan takwa kita kepada Allah SWT, serta suasana yang dapat memengaruhi lingkungan kita untuk menggemarkan sunah rasul yang benar sesuai dengan ajaran Islam. (MC Kalsel)

    Editor: Yayu

    Baca Juga :   PAM Bandarmasih Tetapkan Status Siaga Masuki Musim Kemarau

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI