WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Kabut asap yang pekat akibat kebakaran hutan dan lahan beberapa bulan terakhir, berdampak buruk bagi kesehatan. Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin memberikan bantuan masker bedah sebanyak 45 ribu pcs kepada Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin untuk di bagikan kesekolah-sekolah terutama sekolah yang terdampak akibat kebakaran hutan dan lahan ini.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, M Ramadhan mengatakan, semoga dengan bantuan masker ini dapat mengurangi angka tingginya ISPA di Banjarmasin, terutama untuk anak-anak sekolah.
“Selanjutnya agar informasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat agar lebih disosialisasikan lagi disekolah-sekolah di Kota Banjarmasin,” katanya, Jumat (29/9/2023).
Diungkapkannya, Data Rekapitulasi Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) menunjukkan kualitas udara melebihi batas aman di daerah Kota Banjarmasin. Dalam hal ini, kabut asap sudah mengontaminasi udara di daerah terdampak.
Kabut asap yang ditimbulkan menyebabkan terjadinya penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin menyampaikan 5.896 kasus ISPA sampai dengan bulan September 2023 dengan klasifikasi umur 0-<5 tahun sebanyak 1345 kasus, umur 5-9 tahun sebanyak 936 kasus, umur 9-<60 tahun sebanyak 2917 kasus, umur >60 tahun sebanyak 688 kasus.
“Melihat kondisi seperti ini untuk penanggulangan dampak akibat kabut asap karhutla yang terjadi di beberapa kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin memberikan bantuan masker bedah sebanyak 45 ribu pcs ini,” ujarnya.