WARTABAJAR.COM, JAKARTA – Aksi oknum TNI, Lettu GDW, yang melawan arah di jalan tol layang Mohammaed bin Zayed (MBZ) menjadi perhatian serius Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono.
Panglima menduga Lettu GDW mengkonsumsi obat terlarang saat kejadian hingga menyebabkan tabrakan beruntun dengan melibatkan 7 unit mobil kendaraan.
Namun, Yudo menyampaikan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap Lettu GDW. Dia menyebut aksi perwira TNI AD itu aneh.
“Nah itu dia saya juga enggak tahu alasannya apa, makanya kita periksa ini kenapa sampai seperti itu. Berarti kan aneh, gitu. Maka dari keanehan itu kenapa, oh, ternyata mungkin menggunakan obat terlarang atau apa? Makanya dari pemeriksaan tadi itu, kami periksa dulu,” kata Yudo Margono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 September 2023.
Baca juga: Kemenag Imbau Umat Islam Gelar Salat Gaib untuk Korban Gempa Maroko dan Banjir Libya
Yudo mengatakan belum bisa menjelaskan terkait sanksi yang bakal diberikan kepada Lettu GDW.
Dia menekankan tergantung hasil pemeriksaan pihaknya nanti. Namun, dipastikan ada proses hukum dengan sanksi terhadap Lettu GDW.
“Lho diperiksa dulu, diproses hukum, pasti diproses hukum. Sanksinya nanti ya sesuai dengan hasil penyidikan dari Pomdam. Dalam hal ini diserahkan Pomdam, dan supervisi dari Puspom TNI. Makanya kami periksa, dia mengandung zat adiktif atau tidak di dalam tubuhnya. Diperiksa di RSPAD,” ujarnya. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi