WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal melaporkan dugaan rumah yang disewakannya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, menjadi markas pelaku penipuan online.
Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Y Kanitero mengatakan pihaknya sudah menindaklanjuti laporan tersebut. Polisi juga telah mendatangi TKP untuk mengecek kondisi rumah.
“Intinya dari pihak kepolisian, melalui polsek mampang sudah merespons dengan cepat laporan warga, dalam hal ini pak Dino. Kita sudah datang ke TKP, kemudian melakukan pengecekan,” ungkap David Y Kanitero saat dihubungi, Senin (28/8/2023).
Kendati begitu, David mengaku belum bisa memastikan bahwa rumah tersebut memang dijadikan tempat basecamp penipuan online. Menurut dia, pihaknya saat ini masih menyelidiki perihal laporan dari pemilik rumah.
“Ini yg perlu ditekankan, dari pihak Polsek atau dari kepolisian tidak bisa memastikan bahwa itu adalah penipuan online. Sudah kosong tempatnya, hanya tersisa barang-barang,” tuturnya.
David hanya menyebut dugaan unsur pidananya adalah penyewa melakukan pemalsuan KTP. Dia juga menyatakan hasil pengecekan, KTP yang diserahkan tidak teregistrasi di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).
“Hanya saja dugaan untuk pemalsuan KTP ada. Karena saat KTP itu diserahkan ke kita, dugaan pemalsuan itu ada. Dugaannya itu sementara,” tukasnya. (ernawati/tri)
Editor: Erna Djedi