WARTABANJAR.COM, NAGASAKI- Beberapa tahun terakhir, Pulau Hashima di Prefektur Nagasaki yang lebih dikenal dengan nama Gunkanjima, atau Pulau Kapal Perang telah menjadi salah satu tempat paling terkenal secara internasional di Jepang.
Sebagai pusat penambangan batu bara selama kurang lebih 85 tahun, pada masa kejayaannya, Gunkanjima menjadi salah satu tempat terpadat di dunia.
Hampir setiap jengkal tanahnya dibangun perumahan, sekolah, tempat rekreasi dan gedung administrasi bagi para penambang yang menggali batu bara.
Namun, pada akhirnya, penambangan batu bara digantikan oleh permintaan sumber energi lain.
Karena hal itu, tambang ditutup pada 1974, sehingga seluruh penduduk Gunkanjima meninggalkan pulau tersebut dalam hitungan bulan.
Hilangnya aktivitas manusia menjadikan pulau ini seperti kota hantu yang masih sangat terjaga konstruksi betonnya.
BACA SELENGKAPNYA DI SINI: Berlayar ke Gunkanjima Jepang, Pulau Tak Berpenghuni
Editor: Yayu