WARTABANJAR.COM, MARTAPURA- Pada penyampaian aspirasi yang dilaksanakan di ruang rapat gabungan DPRD Banjar, perwakilan masyarakat daerah Tembikar, Kertak Hanyar dan perwakilan mahasiswa melayangkan beberapa permintaan kepada pihak PTAM Intan Banjar.
Pertama, masyarakat menginginkan perusahaan air minum tersebut segera memperbaiki layanan di wilayah Komplek Graha Tembikar Permai, Fadilah 5, Cahaya Tri A, Villand Mahantas, Pesona Berlian dan wilayah terdampak lainnya.
Kedua, meninjau tagihan meteran pelanggan di wilayah tersebut kembali dan menggratiskan biaya tagihan selama masa perbaikan yang telah dijanjikan yakni 5 bulan.
Selebihnya, masyarakat meminta PTAM Intan Banjar untuk meneruskan distribusi air bersih melalui tangki dan meningkatkan respon terhadap keluhan pelanggan terlebih di media sosial.
Menanggapi ini, Direktur Umum PTAM Intan Banjar, Abdullah Saraji menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sudah bersiap untuk memperbaiki layanan di wilayah Tembikar tersebut.
“Kami sudah mempersiapkan, dan kami minta waktu kurang lebih 5 bulan karena perbaikan tidak bisa bisa segera, perlu proses dan perizinan,” ujarnya.
PTAM Intan Banjar menggelontorkan dana Rp 2,5 miliar terkait pipanisasi yang akan dilakukan di wilayah tersebut.
Saat disinggung terkait permintaan tagihan gratis bagi warga di wilayah tersebut, ia belum bisa mengiyakan karena perlu berdiskusi dahulu dengan direksi PTAM Intan Banjar.
“Untuk penggratisan biaya tagihan, saya minta waktu satu minggu untuk membicarakannya bersama direksi,” ujarnya lagi.