Ini Teknologi Air Minum di IKN Bisa Langsung Diminum, Pertama dalam Sejarah PDAM

    WARTABANJAR.COM – Sekretaris otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Achmad Jaka Santos Adiwijaya mengungkapkan IKN di Kalimantan Timur akan dilengkapi akses air bersih yang airnya bisa langsung diminum dari keran.

    Achmad Jaka mengatakan selama ini belum ada PDAM yang airnya bisa diminum, melainkan hanya untuk mandi dan sejenisnya.

    “Selama ini air PDAM hanya bisa diminum jika dimasak terlebih dahulu, Sementara itu, air dari PDAM IKN nantinya akan layak diminum langsung dari keran tanpa dimasak dulu,” kata Achmad dalam diskusi Keberlangsungan Pembangunan IKN Tanpa Haluan Negara, Selasa (1/3/2023).

    BACA JUGA: Kemenhub Siapkan Rencana Bangun Kereta Api di IKN Kerjasama China

    Kalau kecanggihan IKN itu terealisasi, maka pertama kali dalam sejarah Indonesia akan punya PDAM yang airnya bisa langsung diminum.

    Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkap Bendungan Sepaku Semoi yang telah hampir rampung 93% ini akan menyalurkan air baku dan minum ke IKN.

    Bendungan Sepaku Semoi adalah infrastruktur dasar yang diperlukan utama bagi masyarakat yang akan tinggal di IKN baru. Dari bendungan inilah air baku akan dikirim ke IKN dan juga dilakukan penjernihan sehingga airnya bisa langsung diminum dari keran.

    “Jadi IKN itu sudah portable water di dapur bisa diminum, di rumah bisa diminum. Karena instalasinya baru, pipanya baru. Nanti kita desain betul untuk disiapin,” kata dia saat meninjau Bendungan Sepaku Semoi di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (28/7/2023).

    Bendungan tersebut merupakan sumber air untuk IKN yang bisa menyalurkan air sebanyak 2.500 liter per detik. Pada tahap pembangunan saat ini, tengah dipasangkan batu-batu alam sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berpesan kepada Basuki untuk jangan menggunakan beton.

    Berdasarkan pantauan detikcom, dibandingkan kunjungan detikcom pada Januari 2023 lalu, pembangunan Bendungan Sepaku Semoi memang mengalami perbedaan. Sebelumnya, belum ada batu alam yang diletakkan dan belum ada peninggian bendungan utama.

    “Bendungan Semoi sudah pada titik topnya, yang diatasnya rumput ini pak Jokowi nggak mau beton-beton. Jadi dibikin batu alam. Ini sumber air baku untuk IKN Sepaku Semoi ini ada 2.500 liter per detik sumber air bakunya per detik,” ujar Basuki.

    BACA JUGA: KRONOLOGI Penemuan Mayat Membusuk di Sungai Tabuk Banjar, Stres Gantung Diri di Rumah Adiknya

    Basuki menjelaskan dari 2.500 liter per detik air baku, 500 liter per detik akan disalurkan ke Balikpapan. Kemudian yang 2.000 akan disalurkan ke IKN untuk keperluan air baku dan air minum.

    “Lalu 500 nya kami bawa ke Balikpapan karena butuh air minum kemudian yang 2,000 nanti disini dibikin instalasi penjernihan airnya dengan teknologi yang bagus untuk dibawa ke IKN,” terang dia.

    “Di samping itu ada intae sendiri dari Sungai Sepaku bisa 3.000 liter per detik. Itu juga untuk IKN. Jadim nanti IKN pada 2025 kalau ini sudah beroperasi semua sudah ada 5.000 liter per detik mungkin itu bisa memenuhi hingga 2030,” tambahnya.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    editor: didik tm

    Baca Juga :   Presiden Prabowo Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN, Ini Alasannya

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI