VIRAL Tiga Bocah di Depok Lempari Gerbong KRL dengan Batu, Bagini Nasibnya Usai Diamankan

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan tiga bocah kecil alias bocil di Depok melempari KRL yang sedang lewat dengan batu.

    Peristiwa tersebut disebutkan terjadi pada Senin (10/7/2023).

    Dalam video yang diunggah akun Twitter Jalur5 Community @jalur5_, tampak tiga bocil menunggu KRL lewat di samping rel.

    BACA JUGA: VIRAL, Warga Berebut Minyak Goreng Gratis saat Truk Pengangkut Terperosok ke Sungai

    “Hari ini (10/7) seseorang memergoki aksi lempar batu ke KRL @commuterline JR 205-59+34 New Livery di sekitar Kemiri Muka, Depok. Perlu diingat saat ini KAI Commuter kekurangan armada berdinas, sehingga pelemparan batu dapat berakibat KRL menjadi “chaos” tulis akun Twitter @jalur5_ pada Senin, 10 Juli 2023.

    Berdasarkan penelusuran, lokasi bocah melempari batu KRL tersebut berada di Jalan Al Hidayah, Kemiri Muka, Kota Depok, Jawa Barat.

    Detik-detik pelemparan batu bermula ketika tiga anak menghadap ke arah rel KRL. Mereka mengenakan baju dengan warna yang berbeda-beda.

    Tak lama kemudian, ada KRL yang melintas. Seketika, ketiga anak tersebut secara bergantian melemparkan batu ke arah gerbong KRL yang melintas.

    Mereka langsung kabur dari lokasi tersebut. Video kemudian berakhir.

    Berdasar keterangan akun @jalur5, lokasi pelemparan itu disebut terjadi di Kemiri Muka, Depok.

    Saat dikonfirmasi, Wakil Kasatreskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan membenarkan bahwa ada tiga anak yang melempari gerbong KRL.

    BACA JUGA: Viral Penipuan Order Fiktif Ojol di Warung Mama Aqilah Banjarbaru, Ini Faktanya

    Menurut dia, kejadian ini terjadi pada Senin sore.

    “Kemarin sore, ada anak-anak sekitar 12 tahun melakukan pelemparan terhadap kereta yang melintas,” ungkap Nirwan di Mapolres Metro Depok, Selasa (11/7/2023).

    Menurut dia, akibat dilempari batu, satu kaca gerbong KRL tersebut pecah. Beruntung tak ada penumpang KRL yang terluka akibat pelemparan tersebut.

    “Sempat pecah satu (kaca) terkena lemparan batu, tapi tidak ada (penumpang) luka,” sebut Nirwan.

    Baca Juga :   Terjadi Pergerakan 160 Juta Orang Selama Libur Nataru, Terbesar di Pulau Jawa

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI